Selamat datang di blog saya wiwin nurcahyanti (◕‿◕)

Sabtu, 06 Oktober 2012

STRATEGI MERNCANG NASKAH DAN STORYBOARD IKLAN TELEVISI

Prinsip dasar menulis Naskah iklan Televisi

Dalam merancang naskah, kita menetapkan dialog dan urutan elemen-elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam  iklam televisi. Untuk menulis iklan TV berbeda dengan naskah iklan cetak maupun naskah profi perusahaan ataupun situs web. Karena iklan TV waktunya pendek (biasanya 30 detik) maka kata-katanya harus ringkas, mudah diucapkan dan mudah diingat. Dengan waktu 30 detik tersebut pemecahan maslah konsumen tersebut pemecahan masalah utama konsumen ditunjukkan dengan menggunakan produk superior yang diiklankan. Jika produknya terlalu besar, maka paling tidak logo atau nama perusahaan harus ditampilkan pada iklan TV.
Ada beberapa pertimbangan dalam menulis naskah iklan televisi agar efektif antara lain :
  •  Memahami tentang penglihatan, suara dan gerakan. Masing-masing elemen ini diperlukan dan digunakan. Harus membangun dengan persepsi dari pesan yang diinginkan penonton. Membuat kepastian bahwa produk yang di iklankan menampilkan audio yang sesuai dengan gambar yang ditampilkan.
  • Kata yang di tampilkan  dalam iklan mengiterprestasikan gambar dan pemikiran yang lebih lanjut.
  • Tampilkan iklan televisi umumnya lebih efektif dalam penampilan daripada dalam perkataan, maka kemampuan video untuk berkomunikasi dengan penonton harus lebih menonjol.
  • Sejumlah adegan direncanakan secara hati-hati, terlalu banyak adegan cenderung membuat penonton bingung.
  • Tampilan iklan televisi merupakan acara yang mengalir, maka penonton akan mengikutinya dengan mudah.
  • Pada dasarnya televisi adalah media yang “close-up”. Layar televisi umumnya terlalu kecil untuk mengungkapkan secara rinci adegan dalam iklan. Long Shot dapat lebih efektif untuk membangun “latar belakang”, tetapi tidak efektif untuk menampilkan keunggulan produk.
  • Adegan dalam tampilan iklan televisi mengambil lebih banyak waktu daripada pembacaan copy (narasi) oleh pengisi suara secara langsung, maka memfungsikan waktu dalam iklan sangatlah penting, karena adegan tersebut biasanya memakan waktu, jangan hanya membaca naskah saja, tetapi adegan yang tampil.
  • Menggunakan slogan (kata yang mudah diingat dan menarik perhatian) sebagai tema dasar, sehinggan penonton melihat dan mendengar keunggulan produk yang diiklankan.
  • Jika mungkin tampilkan nama merk, jika ingin menonjol bidikam kamera pada kemasannya atau logo untuk membangun identifikasi merek.
  • Komunikasikan satu ide dasar saja, hindari manfaat tambahan yang tidak terlalu menonjol. Pastikan kata yang digunakan sesuai dengan gambar yang ditampilkan.
  • Baca audio dengan keras untuk menarik perhatian.
  • Tulis kalimat yang pendek dan strukturnya tidak rumit. Gunakan kata-kata keseharian.
  • Dalam penulisan deskripsi video, gambarkan adegan dan kegiatan selengkap mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright© All Rights Reserved wiwinst12.blogspot.com